BALADA ANAK DESA (mukaan sajak - sajak lawas)

 

BALADA ANAK  DESA

(Sepenggal  Kisah Sejati anak-anak Desa)

Oleh:  US

 


 Nyanyian   kutilang  hampir hilang di bulir senja  yang  kemerahan

Angin lirih mengelus  rindu  ranting cemara tepi telaga

Kebisuan mengiris lirih   torehkan luka dalam nestapa

Di kebiruan air telaga  telah menyimpan sepenggal kisah  anak manusia

Gadis belia,  meregang nyawa mengambang di air Telaga

 

Empat tahun yang lalu kampung yang  damai dan tentram

Telah gempar  megukir kisah durjana  anak manusia

Gadis desa diperkosa oleh anak lelaki  Kepala Desa

Tubuhnya  dianiaya, mayatnya dilempar tak berperasaan

Akibat dendam karna  cinta bertepuk sebelah tangan

Berakhirlah dipenjara kisah hidupnya pemuda durjana

 

Empat tahun yang lalu ada nestapa merajut asa

Tak bisa hapus derita lama  pemuda  tampan 

Kekasih hati dara jelita si   bunga  desa

Di Tatapnya daun cemara, pernah  ia berlindung mersra

Disapanya angin yang pernah membelai rambut dara pujaannya

Di pandangnya air yang telah menyentuh basah kulit halusnya

Telaga biru merajut cerita   kisah cinta anak manusia

Yang kandas dalam derita direnggut nyawa iblis durjana

 

Empat tahun yang lalu dia pergi  merantau

Ia pergi jauh buang derita di pengasingan

Meraup ilmu  Insinyur Pertanian jadi kejaran

Ia pergi membawa nestapa dalm derita

Pulang kekampung  masih merana mengukir sukma

Tapi tekad  membangun desa negeri tercinta

Bangkitkan semangat, cambukkan harapan  

Berbekal ilmu setelah lama dipengasingan

Petani muda ia kumpulkan jadikan rekan

Menuntun rakyat  dari  kubang kemiskinan

 

Akhir kisah jadilah ia pemuda teladan

Tokoh terpandang  makmurkan rakyat

Jadi idaman bertutur lembut penuh keikhlasan

Beranak pinak mempersunting bidan desa

Gadis jelita yang datang dari kota

 

Desa Sunyi,

ditulis 14 Januari 2016

 

 

Posting Komentar untuk "BALADA ANAK DESA (mukaan sajak - sajak lawas)"