CARA YANG TEPAT MEMPERSIAPKAN SISWA
UNTUK MENGIKUTI LOMBA BACA PUISI
(Penulis: Undang Sumargana)
![]() |
ilustrasi kemenangan lomba puisi |
Hal-hal yang dapat
menumbuhkan keakraban antara penutur/pembaca puisi adalah sebagai berikut:
1. Penciptaan kontak lewat pandagan
mata.
2. Pengaturan posisi tubuh
3. Gerak gerik posisi tubuh
4. Keluwesan sikap dan kewajaran.
Bagian terakhir dari hal di atas ditentukan oleh kepribadian masing masing. Pembaca yang gampang mengalami demam pangkung, tidak mampu menguasai dirinya sendiri, dapat dipastikan tidak dapat menampilkan kesan yang menarik bagi pendengar. Kunci utama untuk menumbuhkan rasa simpatik baik terhadap diri sendiri yaitu percaya sendiri dan tidak mencurigai khalayak.
Kembali kepada hal yang berkaitan dengan judul bacaan di atas, seorang guru untuk mempersiapakan siswanya mengikuti lomba baca puisi untuk seleksi siswa dapat melakukan tahapan hal-hal berikut:
Baca Judul Lainya
- 10 MACAM PERBUATAN MAKSIAT BATIN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI
- ARURAN BARU TERKAIT DENGAN KENAIKAN PANGKAT PNS
- 2 KELOMPOK HONORER K2 YANG AMAN DIANGKAT PPPK
1. Siapkan teks puisi puisi yang akan menjadi bahan bacaan puisi dalam
lomba.
(kalau perlu bagikan foto copi tks puisi tersebut pada siswa)
2. Beri kesempatan kepada siswa untuk
menentukan puisi pilihannya.
3. Sebelum siswa memilih beri arahan
banhwa puisi tersebut nantinya untuk dibacakan di depan khalayak.
4. Setelah siswa menentukan salah satu
puisi, siswa disuruh menuliskan isi puisi dalam kalimat-kalimat biasa sesuai
dengan kemampuan siswa masing-masing.
5. Setelah menuliskan isi puisi suruh
siswa untuk membaca puisi pilihannya sesuai dengan kemampuan dan penafsiran
masing masing.
Hal ini bisa dilakukan oleh guru di kelas masing-masing misalkan yang akan diikutkan lomba. Untuk jenjang SD dari kelas 3 s.d kelas 5. laksanakan penilaian, ambil umpamanya 5 terbaik dari tiap kelas. Setelah terkumpul 15 peserta, salah seorang guru yang ditunjuk, mengarahkan siaswa pada bahan-bahan puisi untuk lomba.
Berilah pengertian pada siswa bahwa puisi merupakan
suatu wacana utuh yang terdiri dari satu
tema. Bentuk wacana dari puisi
tersebut terdiri dari:
a. larik (baris) tiap larik mungkin satu kalimat mungkin pula lompat ke
larik lain,
b. Bait (kumpulan beberapa larik yang
mengandung satu pikiran utama), kalu dalam bentuk prosa bisa disebut paragraf.
c. Wacana dalam bentuk puisi bisa terdiri dari beberapa bait atau hanya satu bait.
Langkah selanjutnya berilah penjelasan
pada siswa untuk memberi tanda pada tiap larik pada puisi agar
lebih memudahkan membacanya , tanda tanda tersebut yaitu :
a. / untuk jeda berhenti sejenak
b. = kata yang
dirangkaikan larik ke larik selanjutnya atau disebut lompat larik.
c. // untuk berhenti atau kalau dalam bacaan prosa tanda . (titik)
d. Tandailah kata-kata yang perlu
mendapat penekanan dalam pembacaannya.
Setelah semua siswa menandai puisi
tersebut, cobalah siswa tersebut untuk membacakannya. Lakukan penilaian waktu
siswa membacakan puisi tersebut dengan kriteria penilaian yang menjadi aspek
penilaian dalam lomba baca puisi. Ambillah
3 s.d 6 orang yang terbaik dari cara membaca puisi sesuai dengan hasil
penilaian yang telah dilakukan.
Setelah guru mendapatkan 3 atau 6 peserta puisi yang terbaik, perdalam untuk mengupas isi puisi tersebut, kalua perlu puisi tersebut diprafasekan oleh siswa Bersama-sama dengan guru. Tekankan pada siswa untuk membacakan puisi dengan baik perlu modal suara yang baik vocal yang tepat, intonasi yang baik serta memahami kata yang ada pada puisi tersebut. Tekankan pula pada siswa bahwa kata kata dalam puisi kebanyakan mengandung makna konotasi, untuk itu cari dan ungkapkan kata tersebut. Selain dengan vocal dan intonasi yang tepat, gambarkan makna yang dibacakan dengan pandangan mata, posisi tubuh, gerak-gerik tubuh, keluwesan sikap dan kewajaran. Jangan bersikap berlebihan atau diam tidak ada ekspresi sama sekali.
Baca puisi yang ditekankan adalah cara membacanya, meskipun seorang pembaca puisi di depan khalayak, telah hapal isi puisi tersebut, jangan meninggalkan teks bacaan puisi demi memngejar peragaan acting dari kalimat yang diucapkan, tetapi jangan terlalu terfokus pada teks bacaan berkomunkasilah dengan khalayak yang mendengarkan, sehingga si pendengar mengikuti arus si pembaca puisi dan mampu memahami isi puisi tersebut sesuai dengan yang diharapkan pengarang dan si pembaca puisi tersebut.
Selanjutnya
tugas guru menententukan siswa 1 atau 2 orang untuk peserta lomba baca puisi di kecamatan misalnya. Sesuaikan dengan juknis lomba yang mungkin telah
disebarkan kalau ketentuannya 1 orang
Wanita dan 1 orang pria pilih terbaik dari wanita dan pria. Peran guru
selanjutnya membimbing siswa tersebut, bimbinglah dengan baik untuk terus memahami cara membacakan puisi dengan baik ,
Carilah contoh seorang guru yang bisa membacakan dengan baik, jangan terlalu
mamaksakan diri untuk memberikan contoh membacakan puisi di depan calon peserta
kalau sekiranya tidak mampu. Ingat
seorang penulis puisi yang baik belum
tentu bisa membacakan puisinya dengan bagus dan dapat memukau pendengar,
meskipun ia sendiri paling tahu apa makna puisi yang ia tulis. Sebab ada hal
lain yang menjadi pendukung yang menyebabkan
puisi tersebut dapat memukau pendengarnya. Misalnya suara, penguasaan seni aktingnya dan hal-hal lain
sesuai dengan uraian di atas. Jika perlu carilah contoh contoh pembaca puisi
yang baik, di perdengarkan dari Yautobe
Sampai di sini rupanya pembahasan yang penulis kemukakan semoga ada manfaat bagi guru-guru terutama yang mempersiapkan siswanya sabagai calon peserta pembaca puisi dalam lomba.
KLIK DI SINI RAJA SASTRA
Tasik
Pakidulan, 19 Pebruari 2023
Penulis
Hatur nhun pa
BalasHapus