BENCANA MENGERIKAN DARI EKSPLOITASI ALAM YANG BERLEBIHAN
Indonesia mempunyai Sumber Daya Alam yang melimpah, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahtraan masyarakat, meningkatkan pembangunan serta memacunya pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat. Namun kalau pertumbuhan ekonomi hanya memenfaatkan sumber daya alam dan investasi modal dari para kapitalis jangan harap rakyat sejahtra, jangan harap pembangunan dinikmati masyrakat dan jangan harap pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Pemanfaatan sumberdaya alam harus diimbangi dengan peningkatan produktivitas penduduk.
Eksploitasi dan pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan sulit dibendung, karena ada kalanya menjadi pengisi pundi-pundi oknum pejabat, yang bekerja sama dengan para pereman untuk menanakut-nakuti masyarakat dan menjadi beking lanncarnya penggalian sumber daya alam yang mengabaikan kerusakkan lingkungan. Protes masyarakat yang kena dampak adakalanya diabaikan karena para pengusaha telah mendapat restu dari oknum pejabat dan bekingan para pereman yang ada kalanya bertindak di luar batas tanpa tersenuth hukum. Mereka tidak berfikir tujuan pembangunan utamanya untuk kesejahtraan rakyat, malah yang ada kesejahtraaan para pereman tertentu dan oknum pejabat tertentu padahal bila sumberdaya alam tersebut sudah habis, ketika sumber daya alam telah terkuras dan investasi makin terbatas maka pertumbuhan ekonomi akan melemah dan pada gilirannya tidak mampu mendukung kehidupan penduduk. Dampaknya adalah makin banyak penduduk yang tidak berdaya karena produktivitasnya yang rendah dan menjadi miskin. Penduduk miskin dalam jumlah besar dan telah menderita selama bertahun–tahun akan dapat menjadi ancaman yang serius bagi pemerintah, bahkan perpecahan bangsa dapat berasal dari kemiskinan. Kemiskinan akan lebih parah jika eksploitasi dan pemanfaatan sumber daya alam secara serampangan terus berlanjut, mengabaikan kerusakan yang terjadi.
Hal ini memang sudah terjadi, lihat sepanjang Pantai Tasik Selatan dari Cipatujah Cikalong, terus sampai batas Pangandaran penggalian pasir besi berlebihan telah dilakukan meskipun secara resmi talah ditutup akibat reaksi masyarakat dan para pencinta lingkungan yang tanpa hentinya mnenggaungkan protes, tapi dampak dari penggalian tersebut telah memporak porandakan tepi pantai, kubangan-kubangan bekas galian, gunukan gunukan sisa pasir yang mereka biarkan, sehingga layaklah bila oknum dan para pelaku lainnya diberi gelar penjahat lingkungan mereka memang bangsat, dihati mereka hanya uang yang dipikirkan untuk mengisi pundi-pundi, walaupun ada dampaknya sedikit peningkatan sesaat penghasilan masyarakat, tapi tak sebanding dengan keursakan yang ditimbulkan. Sejumlah kawasan pantai Tasik Selatan yang rusak akibat eksploitasi sumber daya alam yang tidak memenuhi kaidah pelestarian lingkungan dan tidak memperhatikan budaya serta kearifan lokal. Mungkin suatu saat kalau tidak cepat diperbaiki akan berdampak datangnya bencana yang mengerikan bagi masyarakat setempat.
Mari cepatlah bertindak tanggapan yang serius dari pemerintah, kerjasama bagi masyarakat, kesadaran para pengusaha dan oknum oknum bayaran, konsep mengubah arah pembangunan yang tidak bertumpu lagi pada Eksploitasi SDA tapi perlu memperroritaskan pada pemulihan dan perlindungan lingkungan. Lingkungan harus cepat diselamatkan. Dampak dari model pembangunan yang menitik beratkan mengeksploitas SDA sudah di depan mata, banjir, longsor abrasi air laut itu seharusnya menjadi acuan pada pemangku kepentingan dan peningkatan kesadaran masyarakat, risiko yang lebih mengerikan dalam jangka panjang, permasalahan lingkungan, termasuk hilangnya ekosistem seperti hutan alam, kehidupan di laut dan perubahan iklim yang sulit di prediksi dan kehidupan nelayan banyak terganggu.
Penulis adalah penduduk Tasik Selatan
Yang cinta Lingkungan
Posting Komentar untuk "BENCANA YANG MENGERIKAN DARI EKSPLOITASI ALAM YANG BERLEBIHAN"