HUJAN AIR MATA RINDU DI HAMPARAN SAJADAH

Pembaca yang Budiman, penulis mengajak para pembaca untuk selalu  mengingat  dalam melakukan perbaikan dalam hidup,  serta memacu semangat dalam ibadah. Semoga saja pesan yang ditulis mengarahkan  kita untuk terus setahap demi setahap bisa merasakan nikmatnya kedekatan kita dengan AL-Kholik. ingatlah bahwa kehidupan yang kitarasakan sekarang adalah kehidupan yang pana yang merupakan ladang untuk menghadapi kehidupan yang .kekal.

di bawah ini penulis mencoba mengungkapkan dalam sebuah puisi religi, selamat membaca semoga bermanfaat


 HUJAN AIR MATA RINDU DI HAMPARAN SAJADAH

(Undang Sumargana)



Hujan air mata rindu di hamparan sajadah 

menyemai taman doa ku di taman zikir

yang terus memanjang dalam bayangan dosa

ku pasrah pada -Mu  dalam dunia  fana

aku ingin terus berputar menyebut nama-Mu


Kalam mulia, kalam Allah penguasa langit 

diturunkan dari gemilang arsy, lauhul mahfuz

keabadian yang mengatur segala mahluk dan kehidupan

dengan kuasa-Mu pelangi berwarna dan matari jadi panas  

angin yang menghembus, air mengalir dan manusia bernapas

Yaa Rob Zat Penggenggam Jiwa, penguasa seluruh alam

jiwa-jiwa hidup dan jiwa-jiwa mati adalah punya-Mu

aku Merindu-Mu dalam lembar penghambaan

berharap tobat dan doaku diterima dalam pangkuan-Mu.


Dalam langkahku yang terseok

aku mencoba  sekuat nyali, sekuat diri

aku berlari menjelang langkah retak terseok,

semoga doaku tumbuh merekah 

hiasi hamparan sajadah


Kematian yang yang terus menguntit

setiap menit setiap detik, setiap helaan nafas

hidup yang tak pernah bisa lepas dari dosa

mengurai jejak bayangan neraka yang menganga

betapa ngeri menggigil dalam ketakutan selubung hari

keringat, air mata darah,  tak cukup bertobat menebus dosa

rona cahya cinta Illahi ku ingin  ramuan cinta wangi firdaus


Di taman zikir taman hening yang taburkan wangi kesturi

kutemui ribuan  cahaya dalam solawat padamu kekasih Allah 

rengkuhlah aku kelak dalam safaat mu 

Yaa…  Muhammmad Nabi Yullah

aku sahaya yang resah merindukanmu

ingin kudekap pelangi mahabbah

semoga aku bisa meniti memanjati langit ma’rifatmu


Kau fanakan diriku, Ya Robb

tapi janganlah fanakan  cintaku pada-Mu

karena -Kau Yang Maha baka.

kalamullah,  sesuci-suci kalam

kalam suci dalam Al-Qur’an 

petunjuk Illahi cinta terpatri


Tasik Selatan, 18  Mei 2023



Posting Komentar untuk "HUJAN AIR MATA RINDU DI HAMPARAN SAJADAH"