RENUNGAN KALBU TENTANG KEAGUNGAN ALLAH

HIKMAH DIBALIK PENCIPTAAN SAMUDRA

Allah Swt berfirman

Langit yang tujuh bumi, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah . Tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kalian tidak akan mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS al-Isra; 44)

Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya (karena kekuasaan Tuhan), sementara para malaikat bertasbih serta memuji Tuhanya dan memohonkan  ampunan bagi orang-orang yang ada di Bumi. (QS Asy-Syura: 5)

Guruh itu bertasbih dengan memuji Allah. Demikian juga para malaikat karena merasa takut kepada-Nya (QS ar-Ra’d : 13)

Memang kalau kita perhatikan berbagai keindahan dan keajaiban Nampak pada pada mahluk-mahluk-Nya  ciptaan-cipataan Allah itu bukti nyata dan dalil-dalil yang menjadi kebesaran Allah. Semua itu juga menunjukan, kekuasaan, kehendak dan keagungan-NYA

Jika kita renungkan dibalik alam/mahluk ciptaan Allah pasti ada hikmah yang disiapkan, ada  manfaat bagi manusia, namun karena keterbatasan ilmu yang dimiliki manusia manfaat tersebut Sebagian besar belum ditemukan.

Pembaca yang Budiman…!

Dalam bahasan artikel ini penulis mengajak untuk  mencoba menggali hikmah di Balik penciptaan Samudra.

Allah Swt. Berfirman:

Dialah yang telah menjadikan Samudra agar kalian memakan daginr yang segar darinya. (QS-an – Nahl : 14

Semoga Allah merahmati kita semua. Kita memahami bahwa sesungguhnya Allah Swt. Telah menciptakan banyak Samudra, sekaligus sangat luas untuk memberikan manfaat bagi manusia. Daratan yang merupakan bagian dari bumi bumi itu sendiri dikelilingi lagi oleh Samudra yang luas, sehingga jika bumi dibandingkan dengan Samudra seperti bukit bukit kecil di Samudra yang luas. Begitu pula hewan yang diciptakan di daratan , jika dibandingkan dengan yang diciptakan di Samudra, seperti daratan jika dibandingkan dengan luasnya Samudra.

Begitu banyak kita mneyaksikan keajaiban yang Allah ciptatakan, oleh karena itu sekarang mari memperhatikan berbagai keajaiban Samudra.  Sesungguhnya berbagai Binatang,  permata-permata, dan wangi-wangian yang ada di dalamnya jauh lebih banyak daripada apa yang kita saksikan di daratan. Sebagaimana luasnya Samudra jauh lebih luas dari pada daratan. Karena bagitu luasnya  di dalam samudra terdapat banyak jenis  binatang besar yang jika terlihat di daratan orang orang yang melihatnya mungkin akan menyangka batu karang, gunung, atau pulau-pulau. Tidak ada satu jenis binatangpun yang ada didaratan, melainkan ada binatang-binatang  lain yang menyerupainya di Samudra dalam jumlah yang lebih banyak. Di Samudra pun banyak binatang-binatang yang tidak ada yang menyerupainya di daratan. Semuanya itu telah diatur oleh Allah Yang Maha Pencipta. Dia telah menciptakan di dalamnya semua hal yang dibutuhkan dan segala hal yang baik bagi manusia. Sehubungan keterbatasan tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu. 

Selanjutnya mari kita perhatikan bagaimana Allah menciptakan mutiara yang bundar di dalam rumah kerang di dasar Samudra; bagaimana pula Dia menentukan keberadaan Marjan  di samping batu-batu besar di dalam Samudra.  Allah Swt. Berfirman:

Dari keduanya keluar Mutiara dan Marjan. (QS ar- Rahman; 22)

Ada yang berpendapat bahwa bahwa Marjan yang disebutkan dalam ayat Al- Quran tersebut adalah jenis Mutiara yang sangat halus. Selanjutnya Allah berfirman:

Lantas nikmat Tuhan yang manakah yang kalian dustakan? (QS ar-Rahman: 22)

Selanjutnya mari kita perhatikan berbagai keajaiban kapal, bagaimana bisa berlayar di permukaan Samudra, yakni Ketika manusia mengadakan perjalanan untuk mencari harta-kekayaan dan merealisasikan berbagai keuntungan mereka. Allah Swt . menjadikannya sebagai salah satu kekuasaan-Nya sekaligus kenikmatan yang dikaruniakan -Nya. 

Allah Swt. Berfirman:

Bahtera yang berlayar di Samudra membawa apa yang berguna bagi manusia (al- Baqarah : 163)

Allah telah menjadikan bahtera itu dapat mengangkut mereka dan berbagai bawaan. Manusia dapat melakukan perjalanan dari daerah ke daerah lain yang tidak dapat kita capai kecuali dengan menggunakan kapal-kapal. Seandainya mereka berusaha mencapainya  tanpa menggunakan kapal, niscaya akan mengakibatkan kesulitan yang sangat besar. Mereka juga tidak dapat memindahkan barang-barang dari satu daerah ketempat yang jauh. Allah berkehendak menyayangi hamba-hamba-Nya dan ingin memberikan berbagai kemudahan kepada mereka. Oleh karena itu Dia menciptakan berbagai macam kayu sebagai bahan pembuat kapal.yang dapat digerakkkan oleh udarra sehingga dapat terbawa oleh air tanpa tenggelam. Dia juga telah memberikan infirasi pada hamba-hambaNya untuk membuat kayu itu jadi kapal.

Allah juga telah menciptakan angin dengan kadar tertentu dan pada waktu tertentu yang dapat menggerakkan kapal dari satu tempat ke tempat lain. Dia memberikan infirasi pada para pemilik kapal  berupa tentang waktu-waktu di mana angin berhembus  sehingga mereka dapat berjalan memanfaatkan hembusannya.

Perhatikan pula oleh Anda berbagai kemudahan yang telah Allah berikan kepada manusia dalam menciptakan air, air adalah materi yang halus, lembut serta dapat  mengalir dan menyatu, seolah -olah susunannya merupakan sesuatu yang satu, susunannya halus dan sangat cepat untuk bisa berbagi-bagi; seolah-olah ia nmerupakan sesuatu yang terpisah, dapat menyatu dapat berpisah, sehingga-kapal-kapal dapat berlayar di atasnya. 

Semua yang ada di alam jelas merupakan bukti -bukti yang nyata, petunjuk-petunjuk yang begitu menguatkan dan tanda tanda yang memberikan bukti yang nyata. Semua itu mampu membuktikan secara jelas keagungan Sang Pencipta sekaligus mengungkapkan kesempurnaan kekuasaan- Nya. Dan keajaiban-keajaiban hikmah-Nya semua itu seolah-olah mengatakan : Tidaklah engakau melihat bagaimana  bagaimana bentukku, susunanku, ciri-ciriku di suatu waktu, perubahankeadaanku, dan banyaknya manfaatku? Apakah seseorang memiliki hati yang bersih dan akal yang jernih menyebabkan bahwa aku terbentuk oleh diriku sendiri atau ia diciptakan oleh salah satu jenisku? Tidak semua itu tidak lain merupakan ciptaan Allah Yang Mahakuasa, Mahahamulia dan Mahamemaksa.

1 komentar untuk "RENUNGAN KALBU TENTANG KEAGUNGAN ALLAH "