PANTINGNYA MEMAHAMI 9 RUMUS MATEMATIKA UNTUK SD

 

PANTINGNYA MEMAHAMI 9 RUMUS  MATEMATIKA

UNTUK SD

Matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang memiliki banyak kumpulan rumus untuk diselesaikan. Maka dari itu, penting untuk memahami berbagai rumus matematika SD agar Bunda bisa lebih mudah mendampingi Si Kecil belajar.

Ya, ini karena matematika identik dengan angka dan cara berhitung, sehingga sangat mungkin membuat anak jenuh jika tak paham cara menyelesaikannya.

Setiap tingkatan kelas juga memiliki kurikulum masing-masing, yang menyesuaikan dengan perkembangan kemampuan berpikir anak. Dengan demikian, Bunda bisa lebih mudah mengikuti proses belajarnya.

Jika perlu, Bunda juga mungkin dapat berkonsultasi dengan guru kelas apabila menemui hambatan dalam mencatat rangkuman pelajaran anak di sekolah.

 

KUMPULAN RUMUS MATEMATIKA SD SERTA CONTOH SOALNYA

Berikut rangkuman kumpulan rumus matematika SD untuk mempermudah Bunda dan Si Kecil belajar bersama seperti dilansir berbagai sumber: 

1.      Bangun Datar

Dikutip dari buku Bunda Jagoan Matematika yang ditulis oleh Siswo Wiratno dkk, bangun datar adalah suatu bangun yang dibatasi atau dikelilingi kurva tutup sederhana. Garis kurva tersebut bisa lurus, bisa juga melengkung.

Kurva yang membatasi bidang datar disebut sebagai sisi (s). Nah, bangun datar dapat disebut 'bangun dua dimensi' karena memiliki dua ukuran/dimensi: panjang dan lebar.

Rumus luas bangun datar:

  • Persegi: L = s²
  • Persegi Panjang: L = panjang x lebar
  • Segitiga: L = ½ alas x tinggi
  • Lingkaran: L = Ï€ x r²
  • Trapesium: L = ½ tinggi — (a + b)
  • Jajar genjang: L = alas x tinggi
  • Layang-layang dan belah ketupat: L = ½ x d1x d2

 

Contoh soal

1. Sebuah persegi panjang memiliki panjang 10 cm dan lebar 4 cm, maka berapa luas persegi panjang tersebut?

Jawaban:

L = p x l

L = 10 cm x 4 cm

L = 40 cm2

Jadi, luas persegi panjang tersebut adalah 40 cm2.

2. Sebuah persegi panjang PQRS memiliki panjang 15 cm dan lebar 10 cm. Berapa kelilingnya?

Jawaban:

K = 2 (p + l)

K = 2 (15 + 10)

K = 2 (25)

K = 50 cm

Jadi, keliling persegi panjang PQRS adalah 50 cm

2. Bangun ruang

Bangun ruang adalah bentuk bangunan yang memiliki isi atau volume. Bangun ruang memiliki tiga dimensi dan sering disebut sebagai 3D. Dimensi tersebut antara lain adalah panjang, lebar dan tinggi.

Rumus volume bangun ruang:

  • Tabung: V = Ï€r² x t
  • Prisma segitiga: V = (½ x a x t) x t

Contoh soal hitung bangun ruang:

Sebuah prisma segitiga memiliki alas dengan ukuran panjang sisi nya 6 cm dan tingginya 9 cm. Tinggi dari prisma tersebut adalah 12 cm. Berapakah volume dari prisma segitiga ini?

Jawaban:

V = (½ x a x t)— T

V = (½ x 6 x 9)— 12

V = 27 x 12

V = 324 cm³

Jadi, volume prisma segitiga tersebut adalah 324 cm³.

3.      Pecahan

Dikutip dari buku Raja Bank Soal Matematika, pecahan adalah bilangan yang menyatakan perbandingan suatu bagian terhadap keseluruhan. Bentuk umum dari pecahan dengan a dan b sebagai bilangan bulat bukan nol.

Rumus menyederhanakan pecahan:

Pecahan dapat disederhanakan bentuknya. Dalam hal ini, Bunda perlu memerhatikan nilai pembilang dan penyebutnya, ya.

Nilai pembilang dan penyebut harus dibagi dengan bilangan yang sama menggunakan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar).

Contoh soal menyederhanakan pecahan:

6/12 dapat disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan angka 6. Sebab, angka 6 adalah FPB dari 6 dan 12. Jadi, perhitungannya adalah sebagai berikut:

6/12 = 6:6/12:6 = 1/2

Jadi, 6/12 dapat disederhanakan menjadi 1/2.

Cara Menghitung Rumus Prisma Segitiga, 20 Soal & Jawabannya© Disediakan oleh HaiBunda

Ilustrasi anak belajar/Foto: Getty Images/iStockphoto/anurakpong

 

4.      Bilangan Bulat

Dikutip dari buku Menelisik Operasi Hitung pada Bilangan Bulat karya Yopi Sartika, bilangan bulat merupakan bilangan bukan desimal atau pecahan yang terdiri atas bilangan bulat positif, nol, dan bilangan bulat negatif. Ini berarti jika kita menyertakan bilangan negatif bersama dengan bilangan bulat, kita membentuk himpunan bilangan bulat.

Bilangan bulat adalah angka tanpa bagian desimal atau pecahan dan termasuk angka negatif dan positif, termasuk nol. Satu set bilangan bulat, yang direpresentasikan sebagai Z.

Rumus bilangan bulat:

  • Sifat komutatif penjumlahan: a + b = b + a
  • Sifat komutatif perkalian: a x b = b x a
  • Sifat asosiatif penjumlahan: (d + e) + f = d (e + f)
  • Sifat asosiatif perkalian: (d x e) x f = d x (e x f)
  • Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan: d x (e + f) = (d x e) + (d x f)
  • Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan: d x (e – f) = (d x e) – (d x f)

Contoh soal bilangan bulat:

(100 + 4) + 9 = 100 + (4 + 9)

(104) + 9 = 100 + (13) = 113

 

5, . Bilangan Cacah dan Campura

Dikutip dari buku Ringkasan Pelajaran dan Soal Matematika SD Kelas 4, 5, 6 Lengkap, bilangan cacah adalah bilangan bulat positif yang dimulai dari 0 (nol) sampai tak terhingga.

Pada umumnya, bilangan cacah dinotasikan atau dilambangkan dengan huruf C. Contoh bilangan cacah yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan seterusnya.

Rumus hitung bilangan campuran:

  • Jika terdapat tanda kurung (), kerjakan yang ada di dalam tanda kurung terlebih dahulu.
  • Jika tidak ada tanda kurung (), kerjakan perkalian dan pembagian dahulu. Kemudian, kerjakan penjumlahan dan pengurangan.

Contoh soal bilangan campuran:

2000 – 40 x 10 : 4 – (10 + 50)

= 2000 – 40 x 10 : 4 – 60

= 2000 – 400 : 4 – 60

= 2000 – 100 – 60

= 1840

 

6. FPB dan KPK

Dikutip dari buku Menghitung Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) & Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) oleh Erna Himawati, FPB dari dua bilangan adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis kedua bilangan itu.

Bisa dikatakan juga bahwa FPB merupakan nilai terbesar yang dihasilkan oleh dua atau lebih faktor bilangan. Faktor bilangan itu sendiri merupakan bilangan-bilangan tertentu yang dapat membagi habis suatu bilangan.

Sementara itu, Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari dua atau lebih bilangan asli adalah bilangan asli terkecil yang merupakan kelipatan bilangan-bilangan tersebut.

Rumus FPB:

  • Cari faktor prima masing-masing bilangan
  • Tentukan faktor persekutuan masing-masing bilangan tersebut
  • Kalikan faktor persekutuan yang berpangkat paling kecil

Rumus KPK:

  • Tentukan bilangan kelipatan dari dua bilangan atau lebih
  • Tentukan bilangan kelipatan persekutuan dari kelipatan dua bilangan atau lebih
  • Tentukan KPK yang diperoleh dari bilangan kelipatan persekutuan yang nilainya terkecil

Contoh soal FPB dan KPK:

1. Tentukan FPB dari 20, 35 dan 40!

Jawaban:

Faktor dari 20 adalah {1, 2, 4, 5, 10, 20}

Faktor dari 35 adalah {1, 5, 7, 35}

Faktor dari 40 adalah {1, 2, 4, 5, 8, 10, 20, 40}

Jadi, FPB dari 20, 35 dan 40 adalah {5}.

2. Tentukan KPK dari 12, 18, dan 24!

Jawaban:

Bilangan kelipatan dari 12 = 12, 24, 36, 48, 60, 72, dst.

Bilangan kelipatan dari 18 = 18, 36, 72, 90, 108, dst.

Bilangan kelipatan dari 24 = 24, 48, 72, 98, dst.

Jadi, KPK dari 12, 18, dan 24 adalah 72.

 

20 Contoh Soal Matematika Kelas 2 SD Semester 1 dan Kunci Jawabannya

Ilustrasi Rumus Matematika SD Beserta Penjelasan/Foto: Getty Images/iStockphoto/sasirin pamai

7.. Satuan waktu

Waktu adalah berapa lama berlangsungnya peristiwa. Sementara satuan waktu adalah besaran yang digunakan untuk mengukur hasil pengukuran lamanya waktu. Satuan waktu yang biasa dikenal dan dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah detik, menit, jam, dan hari. 

Rumus hitung satuan waktu:

1 menit = 60 detik

1 jam = 60 menit

1 jam = 3.600 detik

1 hari = 24 jam

1 pekan = 7 hari

1 bulan = 4 pekan

1 bulan = 28/29/30/31 hari

1 tahun = 12 bulan

1 tahun = 52 pekan

1 tahun = 365 atau 366 hari

1 windu = 8 tahun

1 dekade atau dasawarsa = 10 tahun

1 abad = 100 tahun

Contoh soal hitung satuan waktu:

Siswa kelas IV mengadakan wisata. Mereka berangkat pukul 07.00 dan pulang sampai di rumah pukul 21.00. Lama siswa kelas IV pergi wisata adalah… jam. 

Jawaban:

Rentang waktu dari pukul 07.00 hingga 21.00 adalah:

21.00 sampai 07.00 = 14 jam

Jadi, lama siswa kelas V pergi wisata adalah 14 jam. 

 

https://draft.blogger.com/blog/post/edit/5967913047710412113/4239795331829955332?hl=id


8. Satuan Berat

Satuan berat adalah ukuran yang digunakan ketika menghitung berat dari sebuah benda. Ukuran satuan berat yang biasa dikenal sehari-hari ialah kilogram, gram, ons, ton, dan lain-lain. 

Dikutip dari buku Pendidikan Matematika di Sekolah Dasar, pada awalnya satuan berat standar yang digunakan adalah gram. Namun kini sudah berganti menjadi kilogram (kg).

  • kg = kilogram 
  • hg (ons) = hektogram
  • dag = dekagram
  • g = gram
  • dg = desigram
  • cg = centigram
  • mg = miligram

Apabila perhitungan naik 1 tingkat/tangga maka dibagi 10, tetapi apabila perhitungan turun 1 tingkat/tangga maka dikali 10.

Contoh soal hitung satuan berat:

Untuk membuat satu resep kue diperlukan tepung terigu seberat 1.200 gram. Berapa ons tepung terigu yang diperlukan untuk membuat satu resep kue? 

Jawaban: 

1.200 gram = … ons (hg)

1.200 gram = 12 ons

Jadi, tepung terigu yang dibutuhkan untuk membuat resep kue adalah 12 ons.

 

9. Skala

Dikutip dari buku Kumpulan Lengkap Rumus Matematika SD karya Sobirin, skala adalah perbandingan antara ukuran pada peta, gambar, atau denah dengan ukuran sebenarnya.

Rumus hitung skala:

Skala = 1 : panjang sebenarnya/ panjang gambar

Panjang gambar = panjang sebenarnya/ skala

Panjang sebenarnya = skala x panjang gambar

Contoh soal hitung skala:

Jarak kota Bogor dan Jakarta pada peta adalah 5 cm. Sedangkan jarak dua kota itu adalah 60 km. Berapa skala peta tersebut?

Jawaban:

60 km = 6.000.000 cm

Skala peta = 5/6.000.000 = 1/1.200.000

Jadi, skala petanya adalah 1 : 1.200.000

Demikian ulasan rangkuman tentang berbagai rumus matematika SD yang dapat Bunda pelajari bersama anak di rumah. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.


Download DI SINI

Posting Komentar untuk "PANTINGNYA MEMAHAMI 9 RUMUS MATEMATIKA UNTUK SD"