TANGGAPAN DILAPORKANNYA SYARIFAH FADIYAH
SISWI SMP YANG PEMBERANI
Keberanian seorang siswi SMP di jambi, cukup menghebohklan para pengguna media sosial, dia mengunggah akun tiktoknya, dengan kritikan yang pedas, yang berakibat ketersinggungan dan pelaporan anak siswi SMP tersebut, suatu hal yang konyol kepada anak di bawah umur saja kritik sedikit main dilaporkan.
Mungkinkah demokrasi di negara kita akan mati, karena sedikiit sedikit sang penguasa akan mempolisikan sang pengeritik ? Yang tentu saja rakyat akan dihantui ketakutan apalagi anak kecil pemberani dibungkam. Hemh pertarungan tidak seimbang Sang penguasa melawan anak kecil. Memalukan.
Menurut sebuah akun yutub, waktu Syarifah Fadiyah diwawancara Uya Kuya sudah lama pemerintah kota Jambi dikritik tapi tidak ada tanggapan. Bahkan dalam kejadian jauh sebelumnya ada hal yang begitu tragis menimpa Ayahnya di tahun 2017. Ayahnya sebagai anggota Brimob yang bertugas di Aceh, difitnah perusahaan Cina. Dia dibilang malak menyetop mobil perusahaan, dibilang membekingi warga, dan akhirnya dia didatangi oknum propam Polda Jambi yang rame-rame mendatangi rumahnya, dia dibawa paksa tanpa surat panggilan, malah sempat dicekik dari belakang oleh sala seorang oknum propam tersebut. Dalam hal ini Uya Kuya juga sampai terkejut, mendengar penuturan Syarifah akan kelakuan oknum tersebut.
Kalaulah kejadian tersebut memang benar adanya.
“Hemhh… perlakuan sewenang -wenang hukum dalam pengendalian penguasa dan pengendalian pihak asing yang beruang”. Dapat kita bayangkan seorang anak kecil ketakutan melihat prilaku oknum.
Kebenaran telah disembunyikan. Perdamaian telah dilakukan. Namun inti permasalahan penyebab timbulnya keberanian anak menguggah kritikannya belum terdengar diselesaikan.
Akankah perjuangan Syarifah Fadiyah untuk neneknya terealisasi ?
Ataukah akan menggantung tanpa penyelesaian, seperti halnya banyak kasus lain yang menggantung menggerus sakit di hati rakyat rakyat kecil ?
Sampai saat ini persoalan Siti Fadiyah masih terus bergulir,bahkan setelah tanggapan Mahpud MD, siap turunya Pengacara kondang Hotman Paris, Jendral Andi Perkasa, tanggapan dari Mata Najwa, yang akhirnya semakin viral di Indonesia “Inilah cermin oknum para penguasa di negeri kita tercinta” sama anak kecil saja yang mulai mengenal demokrasi cepat-cepat dibungkam dengan dilaporkan, apalagi sama penghuni negeri yang dewasa.
Memalukan !
Semoga dengan kejadian ini tidak menciutkan nyali penghuni negeri untuk terus berbicara tentang kebenaran, terus mengumandangkan kritiknya untuk membongkar ketidak adilan yang terjadi.
Negeri kita memang sedang tidak baik-baik saja.
Negeri kita sedang sakit gigi, sehingga para penghuninya harus bungkam, untukmenanggapi ketidak adilan yang terjadi.
Posting Komentar untuk "PERSETRUAN YANG TIDAK SEIMBANG ANTARA PENGUASA MELAWAN ANAK SMP"