SAMBUTAN DAN PUISI SINGKAT DALAM PERPISAHAN



 KATA KATA  SINGKAT DAN PUISI PERPISAHAN

SAMBUTAN DAN PUISI SINGKAT DALAM PERPISAHAN

Rekan -rekan  yang saya cintai……!

Diluar terik cahya mentari membakar bumi, tapi angin datang 

membisik kata, suatu keharusan untuk mengahiri tugas.

Jangankan Cuma pekerjaaan setiap saatpun maut menguntit kita, tak tau kapan datang menjemput. Aku hanyalah seorang hamba tak tau apa penghambaanku di dunia pendidikan bermanfaat atau tidak. Setidaknya kita selalu berucap  

Allahu Akbar, tapi kadang hati kita diliputi dengan tingkah yang selalu mementingkan urusan dunia.

Allahhu Akbar tapi nyatanya kita masih takut dengan manusia, masih takut dengan para pejabat yang punya kuasa, masih serakah memperjuangkan urusan dunya. Itulah dosa dosa yang serig saya lakukan mungkin yang jadi hambatan dalam menegakkan kebenaran.

Bapak Ibu  …..yang saya hormati !

Perlu diketahui bahwa kebahagiaan tidak hanya bersipat keduniaan, tapi berkaitan dengan ketentraman hati, untuk itu marilah kita luruskan niat kita setiap memulai pekerjaan.  Menjaga hati dari sipat iri, menjaga amanat jangan sampai khianat.

Hidup kita itu singkat, maka gunakan waktu untuk berbuat kebaikan, berbuat baik bukan untuk orang lain tapi Kembali pada diri kita sendiri.

Maafkanlah segalah tingkah saya selama tugas bersama ini, mari saling mendoakan, agar hidup kita salalu dalam barokah dari Allah. Izinkan saya untuk  menggoreskan  pena dalam rangkaian kata puisi

Klik  RAJA  SASTRA  di sini


NADA NADA SENDU DISAAT BERPISAH 

(Undang Sumargana)


Usiaku yang tidak lagi muda

Badanku  yang tidak lagi kokoh

Mataku  yang tidak lagi jernih

Rambutku yang kini berubah warna

dan ingatan yang tidak lagi tajam 


Itulah aku  seseorang pernah hadir didunia pendidikan

untuk mencoba  merubah masa depan 

maafkan bila perkataan dan perilakuku 

selalu menyakiti teman-teman


awal bulan  Juni    merupakan akhir dari pertemuan kami

Dan masa tugasku di sekolah telah berakhir

Kalaulah ada perbuatan baik hanya sekeprul debu kenanglah

Banyak salah yang ku lakukan maafkanlah


Waktu telah mengantarkan ku 

pada satu titik pemahaman

bahwa tak ada yang abadi

Ketika air mata tak menetes

bukan berarti tak da  kerelaan

kini aku harus berjalan dan terus melangkah 

untuk meninggalkan segala kenangan


Meski diri kadang tak kuasa

mari  kita beriring atas salah  sapa 

aku ingin teman-tenman jadi  penerus perjuangan

dalam usia muda yang masih banyak yang harus diraih


Semoga waktu tak membuat kita lupa

bahwa kita pernah bersama di dalam tugas

semoga waktu mempertemukan kita lagi

semoga  Allah membuka jalan baru untuk terus bersyukur

tak perlu  bersedih  tak perlu merasa kehilangan

apa pun yang hilang dari kebersamaan kita  

akan datang dalam bentuk lain

mari kita nyalakan cahaya  di dalam hati kita ,                                                                 

supaya kita tak tersesat menempuh  jalan pulang            

 kita bersama mengosongkan air kotor dalam hati                                               

untuk kemudian kita isi kendi hati kita  dengan air bersih                               

Jangan pernah kau tangisi doa-doa yang belum allah kabulkan  di dunia  

pasti suatu hari nanti  kita …………….                  

akan memuji dan berterima kasih kepada Allah

KLIK RAJA SASTRA di Sini


Posting Komentar untuk "SAMBUTAN DAN PUISI SINGKAT DALAM PERPISAHAN"