8 JENIS CINTA MENURUT ORANG YUNANI KUNO
![]() |
8 JENIS CINTA MENURUT ORANG YUNANI KUNO |
Cinta adalah anugrah terindah dari Allah yang diberikan kepada mahluk, dalam hal ini terutama manusia, dengan cinta mahluk yang buas sekalipun menyayangi anak-anaknya menggunakan nalurinya, sehingga dengan perlindungannya tumbuh menjadi dewasa.
Cinta merupakan sifat baik yang diwariskan dalam perasaan belas kasih dan saying. Cinta bisa juga dikatakan aksi kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain. Wujud cinta bisa berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut
Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
- Perasaan terhadap keluarga
- Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
- Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
- Perasaan yang hanya merupakan kemauan, keinginan hawa nafsu, atau cinta eros
- Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
- Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
- Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
- Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
- Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
Ada 8 jenis Cinta Menurut Orang Yunani Kuno:
1. Agape, cinta tak bersyarat
Jenis cinta agape disebut-sebut sebagai perasaan yang sukarela dan tanpa syarat. Ada juga anggapan bahwa agape adalah tipe spiritual. Tidak banyak orang yang bisa merasakan jenis cinta ini.
Penggambarannya seperti umat Kristiani yang percaya bahwa Yesus menunjukkan kasih pada semua manusia, rela berkorban, bahkan menderita demi kebahagiaan orang lain. Agape menjadi bentuk cinta paling tinggi karena sifatnya yang tanpa pamrih.
2. Eros, cinta erotis
Nama eros merujuk pada nama dewa cinta dan kesuburan Yunani. Jenis cinta ini seringkali dikaitkan pada hal-hal romantis, hubungan fisik, gairah, dan hasrat seksual. Sebenarnya orang Yunani sendiri agak takut dengan jenis cinta ini karena bisa menyebabkan orang hilang kendali.
3. Philia, cinta penuh kasih
Jenis cinta ini digambarkan sebagai rasa kasih dan sayang pada teman-teman. Philia menjadi cinta di antara orang-orang yang memiliki niat baik satu sama lain. Ini termasuk hubungan persahabatan yang tulus, setia, kepercayaan, dan pengorbanan bersama. Philautia, cinta diri sendiri Bisa dikatakan sebagai self-love tetapi sama sekali tidak berarti egois dan narsis. Orang Yunani percaya bahwa mencintai diri sendiri adalah kunci utama dalam memberikan cinta pada orang lain. Orang yang membenci dirinya sendiri akan memiliki lebih sedikit cinta untuk dibagikan.
Waspadai bentuk negatif dari philautia, yaitu narsisisme, yang didefinisikan oleh obsesi diri, kesia-siaan, dan fokus sempit pada keuntungan pribadi seseorang.
4. Storgi, cinta keluarga
Tipe storge diartikan sebagai cinta yang penuh keakraban dan biasanya terjadi pada hubungan orang tua dan anak. Di sini, tidak ada ketertarikan seksual, tetapi lebih kepada ikatan yang kuat.
5. Pragma, cinta abadi
Orang Yunani kuno mendefinisikan pragma sebagai kebalikan dari eros. Tak seperti eros yang bisa mudah pudar, pragma dinilai sebagai cinta yang lebih matang dan bisa bertahan lama. Tidak semua orang bisa merasakan jenis cinta ini padahal kuncinya adalah kompromi dan usaha untuk bahagia bersama.
6. Ludus, cinta yang menyenangkan
Ada juga tipe ludus yang ditandai dengan rasa tergila-gila pada pasangan dan munculnya perasaan tidak ingin hidup tanpa pasangan. Jenis cinta ini membuat orang jadi lebih semangat dan bergembira
BACA JUDUL LAINNYA:
- TUNGGU AKU DI POJOK JALAN
- PRIANGAN SI JELITA DALAM PUISI RAMADHAN K.H
- KESEPIAN MELANDA KEHIDUPAN MANUSIA
- KEMBALIKAN SUNGAI CI JALU SEBAGAI PERADABAN MASYARAKAT
7. Mania, cinta yang obsesif
Mania diartikan sebagai jenis cinta yang bisa mengarahkan seseorang pada kecemburuan dan kemarahan. Mania bisa membuat orang jadi sangat takut kehilangan pasangan dan memaksanya melakukan hal-hal gila demi mempertahankan hubungan
di Sini
8. Cinta antar pribadi
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antarpribadi:
- Afeksi: menghargai orang lain.
- Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tidak dimiliki oleh banyak orang).
- Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
- Komitmen: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
- Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.
- Kekerabatan: ikatan keluarga.
- Gairah (emotion): hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
- Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
- Kepentingan pribadi: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
- Pelayanan: keinginan untuk membantu dan atau melayani.
Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik, hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau di luar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa hubungan seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.
Klik RAJA SASTRA Di Sini
Sumber : Disunting dari berbagai sumber
Posting Komentar untuk "8 JENIS CINTA MENURUT ORANG YUNANI KUNO"