JANGAN BIARKAN ROHANI DALAM KEKOSONGAN

 JANGAN BIARKAN ROHANI DALAM KEKOSONGAN

JANGAN BIARKAN ROHANI DALAM KEKOSONGAN

Diksi-diksi yang digunakan dalam puisi mungkin tak dapat difahami secara lahiriah, memang kita harus menyadari keterbatasan kata yang diungkapkan agar bisa menggambarkan alusia dari perasaan.  Kepiawian  menghadirkan majas dalam sebuah puisi, memang merupakan modal utama seoran penyair. Ketika seorang penyair berani puitik   dan rasa haus estetikanya telah memuncak mungkin tak akan bisa dikekang oleh penguasa tangan besi sekalipun

Dalam puisi di bawah ini penulis mencoba berfilsafat dengan alam  agar kekosongan rohani terisi, sehingga tifu daya yang mengacaukan fikiran dapat teratasi.

Selamat membaca dan mengapresiasi


JANGAN BIARKAN ROHANI DALAM KEKOSONGAN


Jangan takut datangnya hujan dan badai

Hadapilah dengan keteguhan hati

Sebab hujan dan badai pasti mereda

Sambutlah Pelangi yang mempesona

Dengan pedaran keindahan setiap sudut rasa

Sadarlah  takutlah pada pesona yang datang

Sebab hakekatnya pesona indah  tipu yang  menguasai  hati 

dan  pikiran tentang keindahan  adalah  fartamogana


Jangan andalkan menentang badai dengan kekuatan

Lihatlah pohon beringin yang kokoh tak bisa menahan badai

Belajarlah pada rumput kecil yang tumbuh dipinggir jalan

Datangnya badai hanya merendah ke dasar tanah

badai berlalu dia  dapat berdiri Kembali

belajar dari lautan, apapun yang datang dari sungai dia terima

jika tak sesuai dihempaskan ke tepi pantai.


Jangan biarkan ruhani dalam kekosongan

Tipu daya syetan akan melumpuhkan akal sehatmu

Jangan sia-siakan usia beliamu dengan rasa manis  

kemanisan hanya fata morgana yang membutakan hatimu

Ketika kita mengikhlaskan pada jalan yang tak kita kehendaki

Itulah wujud ibadahyang menjadi tolok ukur untuk dicatat

Bukan lamanya kau ambil ruku namun hati penuh berdusta

Atau berkalung sorban, dan berhias tasbih diantara jemari

Ahlak terpuji bukan penguasaan dalail untuk disombongkan

Tapi ahlak terpuji adalah ketetapan hati, terwujud dalam prilaku

BACA LAINNYA:

Teguhkan cinta kita, jangan terlalu sering menangisi takdir

Hidup ini akan iri pada mati jika mati dalam ridha Illahi

Seruling kehidupan yang ditiupkan akan sampai ke puncak Nurani

Jika keikhlasan selalu menetap dalam kesucian hati

Kata-kata akan tersemat dalam senja yang tenggelam

Maka keluarlah dari angan 

yang terlalu sempit untuk menumpakan hati

badan melambung rasa pada senja yang samar

menuntun fikir membawa angan pada kuasa-Mu




Posting Komentar untuk "JANGAN BIARKAN ROHANI DALAM KEKOSONGAN"