KESEPIAN YANG MELANDA KEHIDUPAN MANUSIA DALAM SEBUAH PUISI
![]() |
KESEPIAN YANG MELANDA KEHIDUPAN MANUSIA DALAM SEBUAH PUISI |
Puisi yang baik memiliki kedalaman makna yang tak seluruhnya bisa ditembus. Misalnya dengan memanggil-manggil Kekasih hingga kata-katanya terasa bergaung dan mengalunkan gema eksistensialis yang bergelora.
Puisi bisa saqja hanya iimajinasi tentang pribadinya sendiri. Tapi, pembaca umum menganggap itu sebuah karya yang fenomenal. Dalam puisi di bawah ini pengarang mengambarkan sebuah perasaan sepi, yang menyelimuti hatinya.
Selsamat mengapresiasi puisi di bawah ini:
SEPI DI LUAR SEPI DI HATI SEPI DI DALAM DADA
(Undang Sumargana)
Sepi di di hati sepi luar sepi di dalam rasa
Sepi memintalnya di dalam dada
Di dalam hujan jarinya merajut kemarau
Pohon rimbun diguyur udara dingin
adakah esok hari kan menebar asa
tanah gersang bisa menumbuhkan padi
Sepi di di hati sepi luar sepi di dalam rasa
ada bayangan yang meringkuk membidik resahku
ia yang datang mengetuk-ngetuk jantungku
yang menyembunyikan suburnya benih cinta
ingin sekali membenamkan benih rasa di dadamu
kurapalkan nyanyian rindu yang mengalir dalam rimbun doadoa
aku takkan pernah selesai mengundangmu
dalam penjamuan kecil degup jantungku
BACA JUDUL YANG BERKAITAN DENGAN PUISI PUISI LAINNYA:
- Kemana Aku Harus Melangkah
- Fikri Penyair dari Muara Enim Sumatra Se
- Dari Sebuah Perjalanan
- Nu Lumampah Ngukur Lengkah
sebuah ingin yang menjadi angan
dan angan yang menjelma angin.
selamat tinggal rindu
rasanya ingin sekali aku menghapusmu
biar ku simpan menjadi kenangan
dalam airmata waktu: merindukan tuturmu.
Dalam tubuh hujan yang mengguyur basah
hujan perasaan yang luruh dalam derai air mata kita
waktu itu, matahari , mendadak menitipkan rasa cemburu
yang tenggelam dalam dalam seduhan kopi hangat dan wangi
Sekarang matahari telah menemukan mata air sendiri
Lalu setelah kita Lelah mengejar matahari yang tak kunjung berhenti
Kita berusaha dengan perlahan menghapus hujan
Merasakan hangatnya pelukan dalam napas kopi panas
Dalam tegukan penuh rasa tanpa memecah cangkirnya yang sepi
Downloade raja Sasta di sini
Tasik Selatan, 06 Juli 2023
Posting Komentar untuk "KESEPIAN YANG MELANDA KEHIDUPAN MANUSIA DALAM SEBUAH PUISI"