AKU TERDIAM

 AKU TERDIAM

AKU TERDIAM

Puisi dalam judul “AKU TERDIAM”, Adalah sebuah puisi yang berbicara tentang cinta, keindahan alam dan kepasrahan diri pada Illahi. Penulis mengajak pembaca untuk hanyut dalam perasaan cinta yang mendalam, merasakan keindahan alam serta kepasrahan diri dalam renungan kebesaran Illahi. Disinilah peran hati yang mencoba untuk berangkat dari keikhlasan akan cinta yang dianugrahkan Allah kepada manusia. Disini pula penulis mencoba merenung untuk menikmati keindahan alam sebagai bukti kebesaran dari Allah yang mempunyai kekuasaan yang tiada terbatas.

Allah lah tempat kita Kembali, dan keikhlasanlah yang menjadi dasar buah dari perbuatan manusia

Selamat membaca, mencoba untuk direnungkan dan ditunggu kritik untuk perbaikannya


AKU TERDIAM

( Oleh : Undang Sumargana)

AKU TERDIAM

Aku terdiam 

dalam kesunyian di rahim lautan Sindangkerta

dalam riuh laju ombak yang berpacu dengan bisikan mesra suaramu

Aku bersamamu sebagai sepasang wallet putih mengukir impian

kini aku telah bermuara di teluk hatimu

Sepasang wallet putih saling menatap teduh

pada sayu matamu ku habiskan perasaan rindu yang tak bertepi


Senja telah tiba berlabuh di cakrawala 

dalam binaran cahaya Samudra sindangkerta

binaran cahya cinta sehalus tiupan angin

sesejuk cahya matahari yang telah redup di balik awan 

Aku tak mampu sembunyikan kenangan indah bersamamu

ketika aku  pernah tersesat dalam liku sunyi di teluk-Mu

aku terdiam  dalam persemaian senyummu

berisik suara gemercik ombak bersiur senja

kutanam benih rindu sebagai sajak yang kusibak 

dan kuucapkan dari hati yang ada di hamparan  pantai-MU

hari ini Engkau takdirkan aku bersama persemaian cintaku

dalam  bumi-Mu, kutanam satu persatu

Tumbuhkanlah persemaian hati sebagai munajat kami

Bersama siuran angin yang  bertasbih di hamparan bumi-Mu

tumbuhkanlah sebagai hijau daun bakau

yang setiap riuh angin menerpa ada doa rindu 

di dalamnya sebagai munajat kami kepada-Mu

DI SINI

Aku terdiam dalam lantunan nyanyian cinta kepadamu

Sebait puisi menelisik di relung hati

dalam Rahim lautan Sindang kerta 

deburan ombak nyanyikan luas samudra 

pada gemercik air yang yang bertasbih

nyanyikan elegi disenja hari

KLIK RAJA SASTRA DI SINI

Tasik Pakidulan

Pantai Sindangkerta,     Agustus 20223


Posting Komentar untuk "AKU TERDIAM"