DI PUNCAK KARANG TAWULAN
![]() |
DI PUNCAK KARANG TAWULAN DI PUNCAK KARANG TAWULAN |
RAJA SASTRA Pada dasarnya puisi merupakan kumpulan rekaman-rekaman perjalanan rohani atau mistik sang penyair. Puisi akan lahir sesuai dengan konteks dimana penyair ada dan bergelut dengan ruang dan waktu. Ada dalam ruang pengetahuan dan ada dalam konteks sosial-budaya. Wajar jika ada banyak aliran puisi yang berkembang di Indonesia maupun di luar Indonesia, sebab sudah menjadi hukum alam atau sunnatullah. Adanya konteks pengetahuan dan konteks sosial inilah seringkali penyair gegabah dan buru-buru untuk melahirkan puisi, padahal rohaninya belum hamil. Problem ini kemudian ada penyair yang mengambil dari sudut sosial ada juga yang mengambil dari sudut agama maupun filsafat untuk menghamili rohaninya.
Sebuah puisi lahir terinfirasi dengan alam yang kadang datang menjadi infirasi pada kita, bisa bercerita tentang cinta, tentang hidup, bahkan tentang perjalanan kehidupan yang penuh liku-liku. Alam bisa pula membangkitkan kenangan yang kadang mengorek luka di dalam dada
Dalam puisi di bawah ini penulis mencoba menjadikan keindahan Pantai Karang Tawulan dalam torehan kata-kata yang bercerita tentang cinta yang akhirnya membawa kedamaian.
Karang Tawulan adalah sebuah objek wisata Pantai yang berada di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Selamat membaca dan menginspirasi puisi di bawah ini.
BACAAN YANG LAINNYA:
- KUALITAS AIR SUNGAI CIJALU PERLU PERHATIAN
- 6 PUISI WAHYU PRASETYA SI PENYAIR BERHATI DINGIN
- 5 PESONA ALAM UNTUK BERWISATA DI TASIK SELATAN
DI KARANG TAWULAN
Aku begitu terdiam
dalam Rahim lautan yang menghempaskan gelombang
riuh angin menebak pepohonan di puncak Karang Tawulan
suara obrolan berpacu dengan gemuruh ombak menghempas karang
aku telah datang sebagai camar perkasa mempersuntingmu
aku membayangkan membawamu ke tengah lautan
berselancar dalam ganasnya ombak, dalam terpaan angin buritan
Sayangku…..
matahari telah mulai redup dibalik awan di semenanjung lubuk kerinduan
mari kita menuju muaramu, muara rasa yang penuh kedamaian
di telukmu aku terdiam menikmati mata sayu dan persemaian senyumma
dihamparan pantaimu ku tanamkan benih asa
tuk menebar tumbuhkan doa rindu di dalamnya.
Di puncak Karang Tawulan….
butiran pasir di pantai bertasbih lirih bersama percikan air
hari ini ditakdirkan bersama engkau menatap gelombang
setelah aku tersesat dalam kembara ditepian sunyi
Mari Bersama sayangku….
tumbuhkan hijau daun bakau di lubuk hati
biarkan aku terbang tinggi merambah langit
ataukah ke udara perkasa menerompa lautan
kemudian menantang badai
mencakar langit atmosferku
emosi karam di antara gemerlap cahaya air laut
akhirnya aku pasti menukik hinggap di hatimu
Karang tawulan, 26 -08 2023
Betul betul menggambarkan keindahan alam anugrah sang pencipta.
BalasHapusinspirasi saat berwisata
BalasHapus