10 MACAM PERBUATAN MAKSIAT BATIN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

10 MACAM PERBUATAN MAKSIAT BATIN 

DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

Maksiat adalah suatu perbuatan, perilaku tindakan manusia yang melanggar hukum moral dan bertentangan dengan ajaran Allah SWT.
PEBUATAN MAKSIAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

RAJA SASTRA-Maksiat adalah suatu perbuatan, perilaku tindakan manusia yang melanggar hukum moral dan bertentangan dengan ajaran Allah SWT.

Perbuatan maksiat sangat tidak boleh dilakukan dan harus dihindari, karena melanggar aturan dan larangan agama, dan Allah SWT sangat membencinya.

Berikut adalah 10 Perbuatan Maksiat Batin Yang Harus Kita Hindari 

1. Syarhut Tha'am (Banyak Makan)

Al Quran Surat Al-A'raf Ayat 31

۞ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ 

Artinya Wahai anak cucu Adam pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan

2. Syahrul Kalam (Banyak Bicara)

Hadits dari Ibnu Umar:

Artinya : Janganlah kalian banyak bicara tanpa berdzikir kepada Allah, karena banyak berbicara tanpa berdzikir kepada Allah akan membuat hati menjadi keras dan orang yang paling jauh dari Allah adalah orang yang berhati keras (HR.Tirmidzi)

3. Ghadab (Marah)

Nabi Muhammad SAW kepada sahabatnya :

Artinya : " Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga.' (Hr Ath-Thabrani)

4. Hasad (Dengki)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu  anhu, beliau berkata: Rasulullah  bersabda, Jauhilah hasad (dengki) karena hasad dapat memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar,' (HR. Abu Dawud)

5. Bukhlu Wa Hubbul Mall (Kikir dan Cinta Harta)

QS. Muhammad Ayat 38

هٰٓاَنْتُمْ هٰٓؤُلَاۤءِ تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِۚ فَمِنْكُمْ مَّنْ يَّبْخَلُ ۚوَمَنْ يَّبْخَلْ فَاِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَّفْسِهٖ ۗوَاللّٰهُ الْغَنِيُّ وَاَنْتُمُ الْفُقَرَاۤءُ ۗ وَاِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْۙ ثُمَّ لَا يَكُوْنُوْٓا اَمْثَالَكُمْ ࣖ

 Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barangsiapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah Yang Mahakaya dan kamulah yang membutuhkan (karunia-Nya). Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu (ini).

6. Hubbul Jaah (Cinta Kemegahan)

Surat Al-Qashash Ayat 83

تِلْكَ الدَّارُ الْاٰخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِيْنَ لَا يُرِيْدُوْنَ عُلُوًّا فِى الْاَرْضِ وَلَا فَسَادًا ۗوَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ 83


Artinya: Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.

Selanjutnya maksiat batin adalah cinta kemegahan. Seseorang tidak dilarang untuk populer, tapi jangan terlalu cinta akan popularitas hanya untuk mendapatkan pujian dari orang lain, Karen kehidupan di dunia hanya sementara

7. Hubbud Dunya (Cinta Dunia)

Surat Al-Mumin Ayat 39

يَٰقَوْمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا مَتَٰعٌ وَإِنَّ ٱلْءَاخِرَةَ هِىَ دَارُ ٱلْقَرَارِ

Artinya: Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.

BACA judullainya

8. Takabur ( Membesarkan Diri)

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ

Artinya Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍ

Artinya : Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena ah ahsombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Al menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri

9. Ujub (Bangga Terhadap diri sendiri)

Allah SWT dengan tegas melarang sifat tersebut, sebagaimana firmanNya :

(QS. Al-Qashash (28):76)

 اِنَّ قَارُوْنَ كَانَ مِنْ قَوْمِ مُوْسٰى فَبَغٰى عَلَيْهِمْ ۖوَاٰتَيْنٰهُ مِنَ الْكُنُوْزِ مَآ اِنَّ مَفَاتِحَهٗ لَتَنُوْۤاُ بِالْعُصْبَةِ اُولِى الْقُوَّةِ اِذْ قَالَ لَهٗ قَوْمُهٗ لَا تَفْرَحْ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْفَرِحِيْنَ

Sesungguhnya Karun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku zalim terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, “Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri.”

(QS. An-Najm (53):32)

اَلَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ اِلَّا اللَّمَمَۙ اِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِۗ هُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاِذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْۗ فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى ࣖ 

Yaitu) mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, kecuali kesalahan-kesalahan kecil. Sungguh, Tuhanmu Mahaluas ampunan-Nya. Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu. Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa.

Rasulullah Saw juga ?bersabda :

Artinya:

"Tiga yang dapat membinasakan diri sendiri, yaitu: Rasa pelit yang ditaati, Hawa nafsu yang selalu diikuti, Ujub (merasa lebih) terhadap diri sendiri" (HR. Thabrani No. 5452).

Ujub juga termasuk sifat dari maksiat batin. di mana seseorang merasa banga terhadap dirinya sendiri atau membanggakan dirinya sendiri.

10. Riya (Pamer)

Surat Al-Baqarah Ayat 264

QS. Al-Baqarah Ayat 264

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُبْطِلُوْا صَدَقٰتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْاَذٰىۙ كَالَّذِيْ يُنْفِقُ مَالَهٗ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَاَصَابَهٗ وَابِلٌ فَتَرَكَهٗ صَلْدًا ۗ لَا يَقْدِرُوْنَ عَلٰى شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوْا ۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena ria (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.

Sumber : Berita dari Tribun Jogja 

Posting Komentar untuk "10 MACAM PERBUATAN MAKSIAT BATIN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI"